Rabu, 22 Februari 2017

penyetingan router microtik

TOPOLOGI JARINGAN YANG AKAN DIGUNAKAN:


LANGKAH-LANGKAH PENYETINGAN ROUTERBOARD MICROTIC
Sebelum masuk pada konfigrasi mikrotik maka hidupkan peralatan (router dan laptop), lalu hubungkan laptop dengan router. Siapkan juga apikasi winbox.
1.      Masuk pada konfigurasi
-          Hubungkan port eth 2 yang ada pada router pada port jaringan.
-          Pastikan icon jaringan LAN pada laptopmu aktiv
-          Buka winbox
-          Pada layar klik brows “…” kemudian klik MAC ADDRESS
-          Lalu pilih connect
2.      Mereset router
-          Masuk pada winbox
-          Pilih mode system
-          Klik reset configuration
-          Kemudian muncul perintah error klik OK
-          Close
-          Buka lagi winbox
-          Pada kotak dialog yang muncul pilih remove configuration
-          Tunggu lampu idikator pada router menyala
3.      Membuat alamat di ether2
-          Buka winbox
-          Connect
-          Pilih mode IP
-          Klik address
-          Pada layar dialog pilih tanda ADD “+”
-          Pada interfaces lalu pilih ether2
-          Kemudian akan muncul kotak dialog lain maka tuliskan IP beserta prefix pada ADDRESS
-          Applykan
-          Dan klik OK
4.      Membuat DHCP Server pada ether2
-          Masuk ke winbox
-          Pilih mode IP
-          Klik DHCP Server
-          Masuk ke menu DHCP setup
-          Kemudian pilih ether2
-          Lalu next
-          Next lagi
-          Pada perintah selanjutnya pilih next sampai ada perintah yang muncul lalu OK
-          Kemudian masuk pada mode SYSTEM dan pilih REBOOT
5.      Membuat DHCP Client pada ether1
-          Hubungkan sumber ISP dengan port ether1 (accesspoint yang terhubung dengan hotspot android) pada router
-          Masuk pada winbox
-          Pilih mode IP
-          Pilih DHCP client
-          Lalu pada kotak dialog berikutny maka klik tanda tambah (ADD) di pojok kiri atas.
-          Lalu pada interfaces yang ada pilih ether1
-          Lalu Apply
-          Dan OK
6.      Mengaktifkan DNS
-          Pilih mode IP
-          Klik DNS
-          Kemudian centang perintah “ allow remote request”
-          Kemudian applykan
-          Dan OK
7.      Membuat NAT
-          Pilih mode IP
-          Pilih firewall
-          Klik menu NAT
-          Kemudian klik tanda tambah
-          Pada kotak yang muncul pilih ether1 pada out interfaces
-          Klik menu action
-          Pada kotak yang muncul pilih masquerade untuk mengaktifkan
-          Lalu apply
-          Kemudian OK
-          Lalu masuk pada system lalu pilih lagi reboot
8.      Pengujian NAT
-          Masuk pada command prompt melalui win+R
-          Masukkan perintah CMD lalu ok
-          Kemudian ping GOOGLE untuk mengetes jaringan
-          Jika berhasil maka muncul perintah reply form
-          Jika tidak maka ulangi lagi dan periksa kesalahan pada peralatannya
9.      Menjadikan eth-3 sebagai switch
-          Hubungkan kabel UTP keport eth3
-          Buka kembali winbox
-          Pilih mode interfaces
-          Klik 2kali pada pemilihan port yang akan dijadikan switch(ether3)
-          Pada kotak yang menunjukkan master port pilih ether2
-          Lalu apply
-          Dan OK
10.  Membuat hotspot
-          Sebelumnya tukar kabel UTP ke port ether2
-          Masuk pada mode IP
-          Pilih hotspot
-          Pilih menu hotspotsetup
-          Kemudian pada pamilihan port pilh ether2
-          Lalu next
-          Kemudian buat DNS baru/ alamat hotspot
-          Pilih user = admin
-          Lalu OK
11.  Pengujian hotspot
-          Buka browser
-          Ketikan nama DNS tadi ke url
-          Jika diminta user dan password berarti berhasil
12.  Membuat user
-          Pilih mode IP
-          Kemudian pilih hotspot
-          Pilih menu user
-          Kemudian klik tanda tambah
-          Kemudian pilih server hotspot1 dan masukan user dan password
-          Lalu apply
-          Dan OK
13.  Membuat user profiles
-          Masuk pada mode IP
-          Pilih hotspot
-          Klik menu user profiles
-          Klik tanda tambah
-          Pilih usernya
-          Pada addresspool pilih “dhcp pool1”
-          Tentukan posisi login orang tersebut misalnya sebagai siswa
-          Masuk pada ratelimit (rx/tr) dan masukkan nilai akses yang anda inginkan pada login sebagai user tersebut misalnya 256/256k jadi user tersebut hanya dapat menerima dan mengirim data di internet dengan acsess 256kilobyte
-          Jika dikosongkan berarti tanpa batas
-          Lalu apply
-          Dan OK



Jika ingin menggunakan jaringan ini maka masuk ke browser lalu ketik user dan password lalu login.

KLIK DISINI JIKA INGIN PUNYA FILE INI       download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar